FOSGAMA Mesir Rayakan HUT ke-29 dengan Tema Inspiratif

FOSGAMA Mesir – Forum Studi Keluarga Madura (FOSGAMA) Mesir kembali rayakan hari lahir yang ke-29 dengan mengangkat tema “Masettong Ateh kantos Pateh”, dengan arti menyatukan hati sampai mati. Tema ini diangkat dengan harapan mempererat tali silaturahmi antaranggota FOSGAMA Mesir.  Dalam memeriahkan perayaan tahun ini, FOSGAMA Mesir gelar acara mulai dari opening yang menarik, berbagai perlombaan internal dan eksternal, serta closing  meriah.

FOSGAMA ke-29 resmi dibuka pada Sabtu (11/11), bertempat di Aula Keluarga Masyarakat Sumatra Selatan (KEMAS). Berbeda dengan pembukaan tahun-tahun sebelumnya, kali ini HUT FOSGAMA yang ke-29 lebih fokus di bidang keilmuan. Hal ini dibuktikan dengan pembukaan HUT FOSGAMA yang diisi kajian kitab karya K.H Hasyim Asy’ari yang berjudul Ahlu Sunnah wa Al-Jamaah bersama Syekh Salim Abu ‘Ashi sebagai pengisi kajian. 

Selain itu, ada perlombaan ekstenal yang melibatkan seluruh kalangan Mahasiswa Indonesia Mesir (MASISIR). Perlombaan ini meliputi lomba menulis essai dan kompetisi debat berbahasa arab. “Kami sengaja merancang HUT FOSGAMA yang ke-29 ini bersifat ilmiah. Contohnya ketika pembukaan kami adakan kajian kitab karya ulama nusantara, selain itu lomba eksternal juga kami fokuskan dalam bidang keilmuan. Dengan tujuan untuk mengasah dan menggali intelektual Masisir, khususnya dalam bidang kepenulisan dan cakap Bahasa Arab,” Tegas Muhammad Imadul Ifkar selaku ketua panitia.

Acara HUT FOSGAMA Mesir tiba pada puncaknya pada Sabtu (25/11). Acara puncak ini sekaligus menutup serangkaian kegiatan perlombaan yang telah berlangsung sebelumnya. Perayaan ini begitu mewah dan megah yang bertempat di Qo’ah VIP, Nadi Sikkah. Acara ini dihadiri oleh beberapa tamu kehormatan seperti perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Republik Arab Mesir, perwakilan Panitia Pengawas Pemilu (PANWASLU), Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kairo, presiden Persatuan Pelajar Mesir Indonesia (PPMI), ketua wihdah, perwakilan gubernur dari setiap kekeluargaan, dan lainnya.

 HUT FOSGAMA Mesir berlangsung sangat meriah, dibuka dengan penampilan hadrah Bindhara Saot. Kemudian dilanjut dengan acara formal yang berisi beberapa sambutan. Dalam sambutan beberapa tamu VIP seperti perwakilan KBRI, perwakilan PANWASLU, dan presiden PPMI. “Sejak dua dekade lalu hingga sekarang FOSGAMA tetap mempunyai perhatian penuh dalam bidang keilmuan. Salah satu buktinya, sekarang FOSGAMA berhasil membuat web untuk menampung karya para anggotanya. Dan saya juga mengakui bahwa warga Madura di mana pun mereka berada pasti akan berpengaruh pada sekitarnya,” ucap Irwan Maulana selaku perwakilan KBRI dalam sambutannya.

Acara formal ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur FOSGAMA atas eksistensinya hingga usia yang ke-29, dan sebagai ungkapan harapan yang lebih baik di masa mendatang. Acara berlanjut dengan penampilan-penampilan dari warga FOSGAMA yang bertujuan untuk mengenalkan adat, seni, dan ciri khas Madura. Penampilan pada malam puncak meliputi tarian adu kacong, tari ruddat, seni pencak silat sinar cimande, tari wonderland, dan ditutup dengan penampilan musik akustik dan teatrikalisasi pusisi. flh(28/11)